Powered By Blogger

19 April 2009

Rekomendasi

Judul : Tintenherz (Inkheart)
Penulis : Cornelia Funke
Penerbit : Gramedia Pustaka, 2009



Ini baru buku pertamanya dari trilogi Inkworld. Gue suka banget ni bukunya. Dari covernya aja udah ada kesan yang fantasi. Kayak dongeng-dongeng kerajaan. Selesai gue baca bukunya, ceritanya nggak jauh dari kerajaan-kerajaan. Jadi si Mortimer (biasa dipanggil Mo) punya kekuatan mengeluarkan tokoh-tokoh atau apa saja dari buku yang dibacanya. Dan kehadiran mereka, ditukar dengan manusia yang ada di dunia nyata, tapi hanya di sekitarnya. Mo mempunyai anak bernama Maggie. Dia, sama seperti ayahnya, menyukai buku. 9 tahun lalu, Mo membaca buku Tintenherz untuk istrinya, Teresa (saat itu, Mo nggak tahu kalau dia punya kekuatan itu). Saat sedang membaca, keluarlah 3 tokoh dari buku. Staubfinger, Capicorn, dan Basta. 2 tokoh terakhir itu adalah tokoh jahat. Sedangkan yang satunya, Staubfinger, dia pemain sulap api dalam bukunya. Saat itu Maggie masih sangat kecil. Sekarang umur Maggie sudah 12 tahun. Dan selama itu pula, Maggie tidak pernah dibacakan dongeng oleh Mo. Sampai suatu saat Staubfinger datang ke rumah Mo dan membicarakan soal Capicorn dan juga keinginannya untuk mengembalikan dia ke kampung halamannya. Tapi Mo nggak tau bagaimana caranya supaya tokoh yang keluar, bisa masuk lagi ke buku. Sekarang Capicorn mempunyai markas sendiri dengan penjagaan yang ketat. Dia semakin jahat. Pengikut setianya, Basta, selalu menuruti apa yang diperintahkan oleh Capicorn. Suatu saat, Capicorn menculik Mo untuk mengeluarkan banyak harta yang akan digunakan untuk membiayai kejahatnnya. Dan disinilah petualangan seru terjadi ditambah lagi ternyata Maggie juga bisa mengeluarkan tokoh dari buku yang dibacanya (Nah lo. Hayyo gimana?).
Waktu gue beli buku Tintenherz di Gramedia si harganya 50.000. Kayaknya sekarang masih deh. Gue saranin baca deh. Terus pas gue habis ke toko buku kemaren, gue liat ada DVD bajakannya Inkheart. Pas gue coba disana si bagus. Tapi sampe rumah, gue nonton, jelek banget gambarnya. Rekaman! Sial! Yah itulah resikonya kalo beli yang bajakan. Hoho. Tips dari gue kalo mau beli DVD bajakan :
1. Minta sama penjual putar DVD-nya dari awal dan jangan di loncat-loncat
2. Kalo ternyata pas diputar dari awal, kan nanti ada perusahaan apa gitu yang buat fim ini, itu ada yang miring atau apa, pokoknya yang mencurigakan. Itu pasti rekaman dan bukan gambar original. Yah nggak usah beli
3. Pastiin lo nonton terus filmnya waktu dicoba
Oke, udah 2x gue kena tipu! HAH! Sial! S***t! Belajarlah dari pengalaman, nak. Sekarang tinggal tunggu buku lanjutannya deh. Udah ada belum? Tapi gue liat di google udah ada tu. Tapi gue cari di gramedia belum ada tu. Apa negara asalnya ya yang udah ada duluan? Oya kalo tulisannya menurut lo kekecilan, di keyboard tekan Ctrl terus di scroll di mousenya. Kalo mau lebih kecil di scroll ke bawah. Sebaliknya.

No comments:

Post a Comment